e-sinaukomputer: BAB 11 | PRAKARYA LABEL

Selasa, 12 Januari 2021

BAB 11 | PRAKARYA LABEL

Indikator Hasil Belajar

  1. Mengetahui Pengertian dari Label Kemasan.
  2. Dapat Memahami Fungsi Label Kemasan.
  3. Memahami Konsep dari Label Kemasan.

LABEL

Banyak sekali simbol, keterangan, dan informasi yang tertulis pada sebuah label kemasan. Menurut sebuah literatur menyatakan bahwa label pertama kali digunakan sekitar 3000 tahun yang lalu pada beberapa negara seperi China dan Mesir. Pada saat itu label han- ya berupa lembaran kertas papyrus yang ditempelkan pada produk dagang seperti guci yang berkualitas terbaik sebagai pembeda dengan guci yang lainnya.


Pada awal abad ke 16, label mulai dicetak dan digunakan untuk pengiriman kain. Sedan- gkan untuk obat-obatan mulai dipergunakan pada tahun 1700-an. Pada waktu yang ber- samaan di Italia, label juga sudah digunakan untuk botol-botol minuman seperti wine. Dan pada akhir 1800-an, label secara perlahan mulai digunakan sebagai salah satu alat untuk meningkatkan penjualan suatu produk. Secara umum label disertakan pada kemasan un- tuk memberikan nilai tambah sekitar awaltahun 1950-an.





Gambar 11.1 Tampilan pemberian label pada produk tekstil

Label adalah tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya yang disertakan pada wadah atau kemasan dari suatu produk dan merupakan bagian dari kemasan tersebut untuk memberikan informasi menyeluruh dari isi kemasan produk tersebut. Label pada kemasan produk harus mempunyai sifat tidak mudah lepas dari kemasannya, tidak mudah luntur atau rusak serta diletakan pada bagian dari kemasan yang mudah dilihat dan dibaca den- gan jelas.

Label merupakan identitas suatu produk. Tanpa label kita tidak dapat membedakan anta- ra produk satu dengan yang lainnya. Label adalah bagian yang sangat penting dari suatu produk agar konsumen dapat memperoleh produk sesuai yang diharapkan dan sehat serta aman dikonsumsi. Beberapa Industri besar yang membutuhkan label untuk produk– produk mereka adalah : Industri Makanan & Minuman, Permen dan Cokelat, Pharmacy, Per- awatan diri, Kosmetik/kecantikan, Mainan, Elektronik, Mobil dan Motor (Oli), Bahan kimia (Chemical), Rumah Tangga dan Retail.

FUNGSI DARI LABEL

Label dan pelabelan berkaitan dengan tiga fungsi pengemasan, yaitu fungsi identifikasi, fungsi membantu penjualan produk dan fungsi pemenuhan peraturan perundang-undan- gan.

Fungsi label sebagai fungsi identifikasi, mengandung pengertian bahwa kemasan harus berbicara kepada konsumen, memberikan informasi tentang bahan yang dikemas, cara menggunakan produk (how to use), cara menangani produk, tanggal kadaluarsa, kompo- sisi produk, ukuran, volume, bobot, siapa produsennya, lokasi produksi, customer service, cara penanganan kemasan bekas, dan identifikasi persyaratan lingkungan.

Label sebagai fungsi pemenuhan peraturan perundang-undangan, memiliki konsekuensi bahwa hal yang tercantum dalam label harus sesuai dengan kandungan bahan pangan tersebut, label halal yang dapat dipertanggung jawabkan, nomor registrasi Depkes, SNI, atau ISO (lembaga yang berwenang).

Secara spesifik fungsi label mempunyai pengertian berbeda antara lain:
  1. Label produk (product label) adalah bagian dari pengemasan sebuah produk yang mengandung informasi mengenai produk atau penjualan produk.
  2. Label merek (brand label) adalah nama merek yang diletakkan pada pengemasan produk.
  3. Label tingkat (grade label) mengidentifikasi mutu produk, label ini bisa terdiri dari huruf, angka atau metode lainya untuk menunjukkan tingkat kualitas dari produk itu sendiri.
  4. Label diskriptif (descriptive label) mendaftar isi, menggambarkan pemakaian dan mendaftar ciri-ciri produk yang lainya.

CONTOH LABEL PADA KEMASAN

Label (Keterangan) merupakan informasi atau keterangan penting yang ditempelkan pada kemasan berbagai macam produk misalnya, bungkus makanan, botol minuman, bungkus obat-obatan dan lain-lain. Pada label produk biasanya terdapat kalimat yang menunjuk- kan keunggulan produk, petunjuk penggunaan, takaran, kandungan gizi, komposisi produk, tanggal produksi serta tanggal kadaluwarsa. Dengan demikian, calon konsumen yang in- gin memanfaatkan produk tersebut mendapat informasi secara detail dan akurat.

Berikut adalah contoh-contoh penggunaan lebel pada suatu produk :
  • Desain Label pada Kemasan Makanan Kue Kering.
Pada umumnya kue kering diletakan pada sebuah wadah atau toples untuk menjaga keu- tuhan dari isinya. Untuk menandai sebuah wadah tersebut dapat dilakukan dengan men- empelkan kertas dengan bentuk desain yang menarik.

 Gambar  11.2  Tampilan  label  pada  toples  kue  kering

  • Desain Minimalis Toples Selai roti
Dengan menggunakan desain yang minimalis dapat dijadikan daya tarik tersendiri pada produk tersebut, karena penulisan pada label dibuatkan sesederhana mungkin dan lang- sung mempermudah konsumen untuk mengetahui produk tersebut.

Gambar  11.3  Tampilan  label  toples  selai  roti
 

  • Desain Label pada Produk Celana atau Pakaian
Produk berupa pakaian ataupun celana dapat diberikan label, baik itu yang menempel sehingga dapat dicuci bersama produknya, atau digantung menggunakan tali.

 

Gambar 11.4 Tampilan label pada produk pakaian

  • Desain Label Ikat pada Produk
Ikat label adalah bentuk peletakan label yang paling sederhana dan menjadi salah satu alternatif mengurangi biaya produksi. Selain itu dengan cara seperti ini, produk menjadi lebih menarik bagi konsumen.

Gambar 11.5 Tampilan label yang digantung pada produk

 MEMBUAT KONSEP PEMBUATAN LABEL

Hasil akhir dari pembuatan label tergantung pada awal pembuatan konsepnya. Konsep dibentuk agar mempermudahkan untuk membuat seuatu hasil. Berikut beberapa cara un- tuk membuat konsep dalam pembuatan label :
  • Pemilihan Software Desain/Pengolah Gambar yang Tepat
Banyak sekali software desain yang dapat digunakan untuk membuat design label produk, diantaranya adalah Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe Indesign, CorelDraw, Page- Plus, Xara Designer Pro, Microsoft Publisher, GIMP, InkSpace, Microsoft Publisher, dan masih banyak lagi yang lainnya. Pengguna bebas menggunakan salah satu software tersebut yang dirasa nyaman dan mudah dalam penggunaannya. Hal yang paling penting adalah software tersebut dapat menyimpan file desain dalam bentuk EPS atau PDF. Pada um- umnya gunakan software pengolah gambar berbasis vector, seperti Adobe Illustrator dan CorelDraw untuk meminimalisir pecahnya gambar saat diperbesar maupun diperkecil ukurannya.

 Gambar 11.6 Pemilihan software untuk mengolah desain label 

  • Pemilihan Warna yang Tepat
Pemilihan warna menjadi hal yang penting dalam proses pembuatan design label sebuah produk. Karena, kesalahan pemilihan warna akan membuat produk “tenggelam” dianta- ranya banyaknya pesaing. Jika perlu, lakukanlah riset terhadap label produk para kom- petitor sebelum menentukan warna untuk label. Walau tidak selalu menjadi warna pilihan terbaik, namun pemilihan warna kuning dan merah seringkali menjadi prioritas, karena kedua warna ini dianggap sebagai warna yang “mendesak” konsumen untuk membeli.
  • Pemilihan Jenis Huruf
Pemilihan jenis huruf juga tidak kalah pentingnya dari pemilihan warna. Silahkan bebas berkreasi dengan menggunakan ribuan jenis huruf, namun harus tetap mempertimbang- kan keterkaitan jenis huruf dengan bidang usaha yang miliki dan label. Misalkan sa ja, jika anda bergerak di bidang otomotif, maka anda dapat menggunakan jenis huruf yang tebal atau jenis huruf yang melambangkan ketangguhan dan tahan lama. Selain itu, anda juga harus memastikan bahwa teks tersebut mudah dibaca.

 Gambar  11.7  Pemilihan  jenis huruf  yang  tepat  untuk  label  produk

  • Nama Produk
Ini adalah hal terpenting yang harus ditonjolkan dan perlihatkan pada konsumen. Salah satu tujuan pembuatan label produk adalah memperkenalkan dan memperkuat branding. Pastikan bahwa label produk lebih terlihat oleh mata konsumen sehingga konsumen dapat dengan cepat menemukan produk yang terpa jang di rak.


 

Gambar  11.8  Pemilihan  nama produk yang  baik  untuk  label  produk 

  • Informasi Kontak
Selain desain yang menjual, penambahan informasi kontak juga dapat memberikan ha- sil positif terhadap angka penjualan. Pada saat ini, dimana orang-orang semakin banyak yang memanfaatkan media sosial di internet, maka sebaiknya informasi kontak yang anda cantumkan pada label produk juga mencantumkan akun Facebook, Twitter, dan lain-lain.

 

Gambar 11.9 Menampilkan kontak pada tampilan label
 
  • Memilih Gambar/Grafis
Untuk memenuhi kebutuhan gambar/grafis, tidak perlu harus mengeluarkan biaya yang besar, karena di internet terdapat cukup banyak website microstock (123RF, iStockPhoto, Dreamstime, BigStock, dan lain-lain) yang menyediakan ribuan gambar, baik foto maupun ilustrasi vector. Selain itu, dapat memperoleh gambar/grafis itu dengan harga yang mu- rah. Ketika ingin memutuskan untuk menggunakan gambar/grafis dari website microstock tersebut, jangan lupa untuk selalu memeriksa lisensi serta pembatasan penggunaan yang menyertainya.
Gambar 11.10 Referensi web untuk kumpulan gambar dan grafis yang akan digunakan
  • Memilih Bahan Label Glossy atau Matte/Doff
Bahan label dapat ditentukan dengan bersifat mengkilap/glossy, atau dengan hasil yang tidak mengkilap/matte. Perbedaan diantara keduanya juga akan berimbas pada harga pembuatan label produk.
 
Gambar 11.11 Perbedaan tampilan bahan doff dengan glossy pada label produk

LATIHAN - PRAKARYA LABEL

  • Jalankan aplikasi CorelDraw, buatlah lembar kerja baru.
  • Buatlah sebuh objek dengan menggunakan Rectangle Tool (F6) dengan Out Linenya 3,0 pt. Corner Roundness atau sudutnya buat nilainya menjadi 15 agar terlihat tumpul sisi sudutnya. Ukuran yang digunakan adalah 6 cm x 4 cm
 
Gambar 11.12 Membuat objek kotak dengan rounded dibagian seginya

  • Selanjutnya pilih Text Tool (F8), buatlah text KERUPUK dengan ukuran font 17 pt dan jenis font Franklin Gothic Heavy.

Gambar 11.13 Membuat objek teks

  • Selanjutnya pilih Text Tool (F8), buatlah text KERUPUK dengan ukuran font 17 pt dan jenis font Franklin Gothic Heavy. Beri sedikit garis-garis tipis pada bagian samping tu- lisan tersebut
Gambar 11.14 Hasil membuat objek hiasan samping teks
 
  • Selanjutnya kita buat sedikit hiasan di atas teks KERUPUK tadi. Buat objek seigitiga dengan menggunakan Polygon Tool (Y). Buat dua buah objek segitiga tersebut dengan ukuran yang satunya agak sedikit lebih kecil.
  • Tumpuk atau letakan objek segitiga yang kecil di atas segitiga yang besar. Saya buat warnanya berbeda agar terlihat perbedaanya. Lalu Trim Objek tersebut.
  • Selanjutnya menambahkan objek segitiga kembali agar lebih menarik.
  • Objek segitiga-segitiga tersebut letakan pada bagian atas dari teks
 

Gambar 11.15 Hasil membuat objek hiasan segitiga

  • Selanjutnya membuat objek persegi panjang dengan menggunakan Rectangle Tool (F6). Kemudian buat lagi objek persegi panjang dengan ukuran yang lebih kecil. Buat dua buah lalu letakan di sisi atas dan bawah objek pertama tadi.
  • Lalu Trim objek tadi kemudian hilangkan atau hapus objek yang lebih kecil.
Gambar 11.16 Hasil trim objek untuk pita
 
  • Berikutnya buat objek segitiga dengan menggunakan Polygon Tool (Y), putar 270 de- ra jat. Letakan di sisi kanan dan kiri objek tersebut, buat objeknya menjadi Mirror Hori- zontally. Trim objek tersebut lalu hapus objek segitiga kecil.
Gambar 11.17 Hasil trim objek untuk pita

  • 1alu buatlah teks di dalam objek tersebut dengan menggunakan font Lobster 1.4 uku- ran Font 16.
  • Selanjutnya buatlah objek lingkaran dengan menggunakan Ellipse Tool (F7).
Gambar  11.18  Langkah  membuat  objek  tulisan  melingkar

  • Tambahkan teks bertuliskan MOJOPAHIT dan buatlah tulisan tersebut melingkar pada objek lingkaran
 

Gambar  11.19  Hasil  membuat  objek  tulisan  melingkar

  • Tambahkan beberapa ornamen agar hasilnya lebih menarik menggunakan berbagai objek.
Gambar 11.20 Menambahkan objek bintang

  • Selanjutnya label dapat diperbanyak sesuai dengan ukuran print kertas.
Gambar 11.21 Hasil label yang dapat diperbanyak dengan kertas A4
 

PERTANYAAN - PRAKARYA LABEL

  1. Apa yang kalian ketahui tentang label?
  2. Sebutkanlah fungsi dari label pada produk?
  3. Sebutkanlah ide apa sa ja yang dapat digunakan pada saat menempelkan sebuah lebel produk?
  4. Bagaimanakah syarat yang digunakan agar label terlihat baik dan menarik?
  5. Apa sa jakah yang terdapat pada sebuah label kemasan?



 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terakhir

BAB 12 | PROJECT 2 | MANIPULASI VIDEO MENGGUNAKAN FITUR GREEN SCREEN (CHROMA KEY)

Indikator Hasil Belajar Dapat mengetahui fungsi green screen. Dapat mengaplikasikan fitur green screen pada Kinemaster.

Postingan Populer