Indikator Hasil Belajar
- Memahami Pengertian Brosur, Katalog, dan Selebaran
- Mengenal Hal yang Harus
Ada pada Brosur
- Mengetahui Jenis dari Brosur
Banyak
sekali media yang dapat dijadikan pemasaran sebuah
produk. Sebagai contohnya adalah brosur, katalog, dan selebaran. Media-media tersebut adalah media yang memiliki
biaya produksi yang murah, yaitu menggunakan media kertas sebagai perantaranya ke-
pada pembaca. Walaupun memiliki
media yang sama yaitu menggunakan kertas, tetapi isi
dari informasinya berbeda-beda dan di bedakan menjadi brosur, katalog, dan selebaran. Berikut
adalah perbedaan antara media tersebut
:
BROSUR
Brosur
adalah salah
satu media promosi yang sering dipilih
oleh para pelaku usaha karena
memang
brosur
termasuk
dalam kategori media promosi
yang efektif untuk meningkat-
kan
penjualan
produk.
Efektif
karena
brosur
tidak memerlukan biaya pembuatan yang
terlalu
besar namun memiliki potensi yang cukup tinggi untuk meyakinkan konsumen
atau calon konsumen
agar membeli produk yang ditawarkan.
Gambar 10.1 Tampilan contoh brosur
Pada sebuah brosur, calon konsumen akan diberikan info lebaih detail tentang produk yang
ditawarkan.
Mulai
dari kelebihan produk, manfaat produk, hingga deskripsi
fisik
produk
yang
ditawarkan.
Hal ini sejalan dengan fungsi dan sifat utama dari brosur itu sendiri
yaitu
sebagai
media untuk memperkenalkan produk atau jasa yang dijual.
Ketika
membuat brosur, para pelaku bisnis mengedepankan desain
dari brosur itu sendiri,
agar
calon konsumen tertarik untuk membaca brosur tersebut.
KATALOG
Katalog ini pada umumnya
digunakan oleh perusahaan yang ingin
mempromosikan produknya
dalam jumlah banyak. Katalog
dipilih untuk menampilkan produk-produk yang ditawarkan secara bersamaan sehingga
konsumen dapat dengan mudah
mendapatkan info tentang produk. Katalog dicetak dalam bentuk buku atau ma jalah. Banyak usaha-usa- ha dibidang furnitur, kosmetik, fashion,
serta supermarket menggunakan katalog sebagai salah satu media promosi yang dipilih.
Didalam katalog
produk, konsumen dapat
melihat produk yang
dijual per kategori beserta detail, spesifikasi barang, sehingga konsumen
merasa seperti sedang
berbelanja di dunia nyata. Bahkan dalam
katalog bisa dicantumkan harga serta diskon.
Kemudahan-kemuda-
han ini memang memancing konsumen untuk melakukan pembelian secara terinci dan sisi positifnya
konsumen dapat merencanakan jumlah anggaran yang akan dikeluarkan mengingat bahwa
mereka bisa mengetahui harga produk melalui
katalog.
Meskipun efektif,
namun biaya pembuatan katalog menghabiskan biaya
yang cukup be-
sar. Karena bisa terdiri
lebih dari dua halaman, karena harus mencetak
berbagai produk beserta penjelasannya.
SELEBARAN
Selebaran ini adalah bentuk
paling sederhana dari sebuah
brosur. Inti perbedaan antara
brosur
dan
selebaran terletak pada isi yang ada di dalamnya. Jika brosur menampilkan deskripsi
produk
hingga kelebihan produk, maka selebaran hanya menampilkan sesuatu yang
bersifat
sementara
ataupun
info
secara
garis besar. Pada umumnya selebaran hanya digunakan
di waktu-waktu tertentu seperti saat sedang melakukan promosi cuci gudang, peringatan
hari
besar,
program
baru dari toko atau program-program kemitraan lainnya.
Kesimpulannya
selebaran ini dibuat untuk menyampaikan promosi yang bersifat semen- tara
dan
harus
segera
disebarkan
kepada
konsumen.
Karena
sifatnya
yang
sementara
dan
membutuhkan
waktu
penyebaran
yang
cepat,
maka
selebaran biasanya dibuat menggu-
nakan
kertas
yang
lebih
murah
Gambar 10.3 Tampilan contoh selebaran
HAL YANG HARUS ADA PADA BROSUR
Brosur
adalah kertas atau buku yang terdiri dari gambar dan tulisan, diterbitkan secara ti- dak berkala dan terdiri dari satu atau lebih dari
halaman kecil, informasinya selesai
dalam
satu kali terbit. Halaman pada brosur disatukan menjadi satu, sebagai contoh menggu-
nakan
stepler,
benang,
atau
kawat.
Pada umumnya brosur digunakan untuk promosi dan juga untuk menyampaikan sebuah
informasi.
Brosur
diisi dengan tulisan
dan gambar yang memudahkan pembaca
menang-
kap
segala informasi yang tertulis pada brosur tersebut. Brosur merupakan salah satu
media penyebaran informasi yang termurah, karena hanya memanfaatkan sebuah kertas yang
bertuliskan
isi informasi, maka informasi tersebut
tersampaikan oleh pembaca.
Ada beberapa elemen yang harus ada dalam sebuah brosur agar informasi tersebut ters- ampaikan. Berikut beberapa elemen yang harus ada pada sebuah
prosur :
1. Gambar atau tulisan yang jelas
Hal yang sangat mudah
ditangkap oleh pembaca
adalah gambar atau
simbol, serta tulisan yang berada pada brosur tersebut.
Oleh sebab itu kedua elemen tersebut wajib ada dan terlihat sangat jelas dan mudah dibaca
oleh pembaca agar
informasi dapat tersampaikan.
Gambar 10.4 Gambar dan tulisan
merupakan elemen terpenting dalam
brosur
2. Komposisi gambar dan tulisan harus proposional
Isi dari sebuah brosur harus proposional dan sesuai dengan tujuan dibuatkannya brosur tersebut. Pembuat
dari brosur dapat menampilkan gambar lebih banyak dibandingkan dengan tulisannya jika merasa calon pembaca dari brosur tersebut sudah atau mengerti
dengan maksud dan tujuan dari brosur tersebut.
3. Memperhatikan komposisi warna
Brosur dengan warna yang cerah akan dengan mudah menarik perhatian dari pembaca. Tetapi dengan komposisi
warna yang kurang baik akan mengganggu tampilan dari brosur, yang mengakibatkan tidak adanya daya tarik dari pembaca.
4. Menyesuaikan dengan
kebutuhan
Isi atau konten dari
sebuah brosur menentukan ketertarikan dari pembaca. Sebuah brosur dapat
berisi informasi bemacam-macam, hal ini terkait
tujuan apa brosur
itu dibuatkan. Isi dari brosur
bisa berupa perkenalan perusahaan, promosi, potongan harga, atau bahkan terkait
dengan sebuah acara atau event.
Isi dari brosur
harus disesuaikan dengan yang
diharapkan.
5. Isi dari brosur mampu membuat penasaran dari pembaca
Pembuatan brosur harus disertakan dengan konsep yang matang. Dengan berlandaskan agar pembaca memiliki rasa keingintahuan dengan isi brosur, maka akan membuat pembaca merasa tertarik. Dalam hal ini bisa disertakan kupon,
hadiah seperti door prize, dan lain sebagainya, sehingga pembaca tertarik terhadap isi dari produk.
6. Trial and error
Mencoba membuat beberapa
jenis model dari brosur dan mencetaknya dengan sedikit terlebih
dahulu. Konsultasikan hasil cetakan da nisi dengan teman terdekat
atau meminta penilaian secara acak, apakah
yang dihasilkan sesuai
dengan yang diharapkan.
JENIS-JENIS DARI BROSUR
Brosur
dapat dikategorikan menjadi beberapa
jenis menurut pada bentuk dari brosur tersebut.
Banyak
ditemukan
berbagai macam
tampilan brosur dan dapat digunakan sesuai dengan
konsep
dan
hasil akhir
yang diinginkan. Berikut adalah
berbagai jenis dari
brosur :
TRIFOLD / LIPAT TIGA
Brosur lipat tiga merupakan
salah satu jenis brosur yang sangat populer dan sering digu- nakan, biasanya ukurannya A4 ( 21 x 29,7 cm ) yang kemudian dilipat menjadi tiga bagian, sehingga mempunyai 6 halaman depan dan belakang. Hal ini sangat berguna
jika ingin menampilkan banyak gambar atau pun materi yang banyak dan ingin dibagi perhalaman. Untuk ukuran ukuran dari brosur
lipat 3 ini tidak hanya A4 namun bisa juga disesuaikan dengan kebutuhan
yang anda inginkan seperti A5.
Gambar 10.5 Gambar brosur lipat tiga
BIFOLD / LIPAT DUA
Brosur lipat 2 ini biasanya banyak menggunakan ukuran kertas A4 ( 21 x 29,7 ) yang kemu- dian dilipat
2 sehingga mempunyai
4 Halaman bolak balik . Brosur ini cocok untuk Anda yang ingin menampilkan gambar yang lebih besar.
Gambar 10.6 Gambar brosur lipat dua
FLAYER / TANPA LIPAT
Untuk brosur jenis ini tidak memiliki
lipatan dan biasa disebut dengan flyer. Ukuran yang
paling banyak digunakan yaitu A4 , A5 ( 14,8 x 21 cm ) atau
bisa juga DL size ( 1/4
kertas
kuarto
). Jenis brosur seperti
ini lebih cocok bagi anda yang mempunyai informasi singkat
dan
padat , namun jika ingin
membuat lebih banyak materi
lain bisa menggunakan ukuran
A4 ( 21 x 29,7 ).
Gambar 10.7 Gambar flayer
PRAKARYA BROSUR
- Jalankan aplikasi CorelDraw dan buatkanlah lembar kerja baru/
- Selanjutnya membuat objek kotak sebesar ukuran halaman lembar kerja. Cara cepat dapat dilakukan dengan klik ganda pada Rectangle Tool.
- Berikan objek kotak tersebut dengan warna orange.
- Buatkan garis lurus menggunakan Freehand Tool dimulai dari arah tengah objek persegi panjang hingga kearah luar dari objek persegi panjang.
Gambar 10.8 Gambar garis
- Seleksi objek garis tersebut. Klik menggunakan Pick Tool sebanyak dua kali sehingga tampil fungsi rotasi. Pindahkan titik Edge ke bagian ujung garis.
Gambar 10.9 Gambar memindahkan point
- Selanjutnya klik menu Arrange -> Transformations -> Rotations.
- pada panel transformasi, klik tombol Rotate. Isikan pada kolom Angle dengan nilai 12.
- Selanjutnya duplikat sebanyak mungkin hingga memutari objek menggunakan tombol Apply to Duplicate.
Gambar 10.10 Gambar duplikat objek sejauh 12 dera jat
- Dengan menggunakan Smart Fill, isikan masing-masing objek garis secara selang- seling sehingga hasilnya menarik.
- Hapuslah garis yang tidak dibutuhkan kembali. Seleksi semua objek tersebut, dan lakukan perintah Group
Gambar 10.11 Gambar hasil akhir diberi warna dengan Smart Fill
- Tambahkan objek persegi panjang kembali berwarna hijau pada bagian atas dan bawah brosur.
- Letakan produk pada bagian tengah dari brosur dengan menekan tombol P pada keyboard.
Gambar 10.12 Gambar hasil akhir Brosur
LATIHAN - PRAKARYA BROSUR
Kalian dapat membuat desain brosur sederhana menggunakan fasilitas dari CorelDraw.
Latihlah kemampuan kalian dengan membuat objek baru sebagai ornamen brosur.
Latihlah kemampuan kalian dengan membuat objek baru sebagai ornamen brosur.
Gambar 10.13 Contoh gambar hasil latihan
brosur
PERTANYAAN - PRAKARYA BROSUR
- Apa yang kamu ketahui tentang Brosur?
- Sebutkanlah jenis-jenis dari brosur?
- Apakah yang dimaksud dengan katalog dengan selebaran?
- Apakah yang dimaksud dengan flayer?
- Sebutkanlah manfaat dari brosur?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar