e-sinaukomputer: BAB 10 - PRAKARYA BROSUR

Senin, 14 September 2020

BAB 10 - PRAKARYA BROSUR

Indikator Hasil Belajar
  1. Memahami Pengertian Brosur, Katalog, dan Selebaran
  2. Mengenal Hal yang Harus Ada pada Brosur
  3. Mengetahui Jenis dari Brosur

BROSUR,  KATALOG,  DAN SELEBARAN
Banyak sekali media yang dapat dijadikan pemasaran sebuah produk. Sebagai contohnya adalah brosur, katalog, dan selebaran. Media-media tersebut adalah media yang memiliki biaya produksi yang murah, yaitu menggunakan media kertas sebagai perantaranya ke- pada pembaca. Walaupun memiliki media yang sama yaitu menggunakan kertas, tetapi isi dari informasinya berbeda-beda dan di bedakan menjadi brosur, katalog, dan selebaran. Berikut adalah perbedaan antara media tersebut :

BROSUR
Brosur adalah salah satu media promosi yang sering dipilih oleh para pelaku usaha karena memang brosur termasuk dalam kategori media promosi yang efektif untuk meningkat- kan penjualan produk. Efektif karena brosur tidak memerlukan biaya pembuatan yang terlalu besar namun memiliki potensi yang cukup tinggi untuk meyakinkan konsumen atau calon konsumen agar membeli produk yang ditawarkan.
Gambar 10.1 Tampilan contoh brosur

Pada sebuah brosur, calon konsumen akan diberikan info lebaih detail tentang produk yang ditawarkan. Mulai dari kelebihan produk, manfaat produk, hingga deskripsi fisik produk yang ditawarkan. Hal ini sejalan dengan fungsi dan sifat utama dari brosur itu sendiri yaitu sebagai media untuk memperkenalkan produk atau jasa yang dijual. Ketika membuat brosur, para pelaku bisnis mengedepankan desain dari brosur itu sendiri, agar calon konsumen tertarik untuk membaca brosur tersebut.

KATALOG
Katalog ini pada umumnya digunakan oleh perusahaan yang ingin mempromosikan produknya dalam jumlah banyak. Katalog dipilih untuk menampilkan produk-produk yang ditawarkan secara bersamaan sehingga konsumen dapat dengan mudah mendapatkan info tentang produk. Katalog dicetak dalam bentuk buku atau ma jalah. Banyak usaha-usa- ha dibidang furnitur, kosmetik, fashion, serta supermarket menggunakan katalog sebagai salah satu media promosi yang dipilih.
Gambar 10.2 Tampilan contoh katalog

Didalam katalog produk, konsumen dapat melihat produk yang dijual per kategori beserta detail, spesifikasi barang, sehingga konsumen merasa seperti sedang berbelanja di dunia nyata. Bahkan dalam katalog bisa dicantumkan harga serta diskon. Kemudahan-kemuda- han ini memang memancing konsumen untuk melakukan pembelian secara terinci dan sisi positifnya konsumen dapat merencanakan jumlah anggaran yang akan dikeluarkan mengingat bahwa mereka bisa mengetahui harga produk melalui katalog.

Meskipun efektif, namun biaya pembuatan katalog menghabiskan biaya yang cukup be- sar. Karena bisa terdiri lebih dari dua halaman, karena harus mencetak berbagai produk beserta penjelasannya.

SELEBARAN
Selebaran ini adalah bentuk paling sederhana dari sebuah brosur. Inti perbedaan antara brosur dan selebaran terletak pada isi yang ada di dalamnya. Jika brosur menampilkan deskripsi produk hingga kelebihan produk, maka selebaran hanya menampilkan sesuatu yang bersifat sementara ataupun info secara garis besar. Pada umumnya selebaran hanya digunakan di waktu-waktu tertentu seperti saat sedang melakukan promosi cuci gudang, peringatan hari besar, program baru dari toko atau program-program kemitraan lainnya.

Kesimpulannya selebaran ini dibuat untuk menyampaikan promosi yang bersifat semen- tara dan harus segera disebarkan kepada konsumen. Karena sifatnya yang sementara dan membutuhkan waktu penyebaran yang cepat, maka selebaran biasanya dibuat menggu- nakan kertas yang lebih murah
Gambar 10.3 Tampilan contoh selebaran

HAL YANG HARUS ADA PADA BROSUR
Brosur adalah kertas atau buku yang terdiri dari gambar dan tulisan, diterbitkan secara ti- dak berkala dan terdiri dari satu atau lebih dari halaman kecil, informasinya selesai dalam satu kali terbit. Halaman pada brosur disatukan menjadi satu, sebagai contoh menggu- nakan stepler, benang, atau kawat.

Pada umumnya brosur digunakan untuk promosi dan juga untuk menyampaikan sebuah informasi. Brosur diisi dengan tulisan dan gambar yang memudahkan pembaca menang- kap segala informasi yang tertulis pada brosur tersebut. Brosur merupakan salah satu media penyebaran informasi yang termurah, karena hanya memanfaatkan sebuah kertas yang bertuliskan isi informasi, maka informasi tersebut tersampaikan oleh pembaca.

Ada beberapa elemen yang harus ada dalam sebuah brosur agar informasi tersebut ters- ampaikan. Berikut beberapa elemen yang harus ada pada sebuah prosur :
1. Gambar atau tulisan yang jelas
Hal yang sangat mudah ditangkap oleh pembaca adalah gambar atau simbol, serta tulisan yang berada pada brosur tersebut. Oleh sebab itu kedua elemen tersebut wajib ada dan terlihat sangat jelas dan mudah dibaca oleh pembaca agar informasi dapat tersampaikan.
Gambar 10.4 Gambar dan tulisan merupakan elemen terpenting dalam brosur

2. Komposisi gambar dan tulisan harus proposional
Isi dari sebuah brosur harus proposional dan sesuai dengan tujuan dibuatkannya brosur tersebut. Pembuat dari brosur dapat menampilkan gambar lebih banyak dibandingkan dengan tulisannya jika merasa calon pembaca dari brosur tersebut sudah atau mengerti dengan maksud dan tujuan dari brosur tersebut.

3. Memperhatikan komposisi warna
Brosur dengan warna yang cerah akan dengan mudah menarik perhatian dari pembaca. Tetapi dengan komposisi warna yang kurang baik akan mengganggu tampilan dari brosur, yang mengakibatkan tidak adanya daya tarik dari pembaca.

4. Menyesuaikan dengan kebutuhan
Isi atau konten dari sebuah brosur menentukan ketertarikan dari pembaca. Sebuah brosur dapat berisi informasi bemacam-macam, hal ini terkait tujuan apa brosur itu dibuatkan. Isi dari brosur bisa berupa perkenalan perusahaan, promosi, potongan harga, atau bahkan terkait dengan sebuah acara atau event. Isi dari brosur harus disesuaikan dengan yang diharapkan.

5. Isi dari brosur mampu membuat penasaran dari pembaca
Pembuatan brosur harus disertakan dengan konsep yang matang. Dengan berlandaskan agar pembaca memiliki rasa keingintahuan dengan isi brosur, maka akan membuat pembaca merasa tertarik. Dalam hal ini bisa disertakan kupon, hadiah seperti door prize, dan lain sebagainya, sehingga pembaca tertarik terhadap isi dari produk.

6. Trial and error
Mencoba membuat beberapa jenis model dari brosur dan mencetaknya dengan sedikit terlebih dahulu. Konsultasikan hasil cetakan da nisi dengan teman terdekat atau meminta penilaian secara acak, apakah yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.

JENIS-JENIS DARI BROSUR
Brosur dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis menurut pada bentuk dari brosur tersebut. Banyak ditemukan berbagai macam tampilan brosur dan dapat digunakan sesuai dengan konsep dan hasil akhir yang diinginkan. Berikut adalah berbagai jenis dari brosur :

TRIFOLD / LIPAT TIGA
Brosur lipat tiga merupakan salah satu jenis brosur yang sangat populer dan sering digu- nakan, biasanya ukurannya A4 ( 21 x 29,7 cm ) yang kemudian dilipat menjadi tiga bagian, sehingga mempunyai 6 halaman depan dan belakang. Hal ini sangat berguna jika ingin menampilkan banyak gambar atau pun materi yang banyak dan ingin dibagi perhalaman. Untuk ukuran ukuran dari brosur lipat 3 ini tidak hanya A4 namun bisa juga disesuaikan dengan kebutuhan yang anda inginkan seperti A5.
Gambar 10.5 Gambar brosur lipat tiga

BIFOLD / LIPAT DUA
Brosur lipat 2 ini biasanya banyak menggunakan ukuran kertas A4 ( 21 x 29,7 ) yang kemu- dian dilipat 2 sehingga mempunyai 4 Halaman bolak balik . Brosur ini cocok untuk Anda yang ingin menampilkan gambar yang lebih besar.
Gambar 10.6 Gambar brosur lipat dua

FLAYER / TANPA LIPAT
Untuk brosur jenis ini tidak memiliki lipatan dan biasa disebut dengan flyer. Ukuran yang paling banyak digunakan yaitu A4 , A5 ( 14,8 x 21 cm ) atau bisa juga DL size ( 1/4 kertas kuarto ). Jenis brosur seperti ini lebih cocok bagi anda yang mempunyai informasi singkat dan padat , namun jika ingin membuat lebih banyak materi lain bisa menggunakan ukuran A4 ( 21 x 29,7 ).


Gambar 10.7 Gambar flayer

PRAKARYA BROSUR
  • Jalankan aplikasi CorelDraw dan buatkanlah lembar kerja baru/
  • Selanjutnya membuat objek kotak sebesar ukuran halaman lembar kerja. Cara cepat dapat dilakukan dengan klik ganda pada Rectangle Tool.
  • Berikan objek kotak tersebut dengan warna orange.
  • Buatkan garis lurus menggunakan Freehand Tool dimulai dari arah tengah objek persegi panjang hingga kearah luar dari objek persegi panjang.
Gambar 10.8 Gambar garis
  • Seleksi objek garis tersebut. Klik menggunakan Pick Tool sebanyak dua kali sehingga tampil fungsi rotasi. Pindahkan titik Edge ke bagian ujung garis.
Gambar 10.9 Gambar memindahkan point
  • Selanjutnya klik menu Arrange -> Transformations -> Rotations.
  • pada panel transformasi, klik tombol Rotate. Isikan pada kolom Angle dengan nilai 12.
  • Selanjutnya duplikat sebanyak mungkin hingga memutari objek menggunakan tombol Apply to Duplicate.

Gambar 10.10 Gambar duplikat objek sejauh 12 dera jat
  • Dengan menggunakan Smart Fill, isikan masing-masing objek garis secara selang- seling sehingga hasilnya menarik.
  • Hapuslah garis yang tidak dibutuhkan kembali. Seleksi semua objek tersebut, dan lakukan perintah Group
Gambar 10.11 Gambar hasil akhir diberi warna dengan Smart Fill
  • Tambahkan objek persegi panjang kembali berwarna hijau pada bagian atas dan bawah brosur.
  • Letakan produk pada bagian tengah dari brosur dengan menekan tombol P pada keyboard.


Gambar 10.12 Gambar hasil akhir Brosur




LATIHAN - PRAKARYA BROSUR
Kalian dapat membuat desain brosur sederhana menggunakan fasilitas dari CorelDraw.
Latihlah kemampuan kalian dengan membuat objek baru sebagai ornamen brosur.

Gambar 10.13 Contoh gambar hasil latihan brosur





PERTANYAAN - PRAKARYA BROSUR
  1. Apa yang kamu ketahui tentang Brosur?
  2. Sebutkanlah jenis-jenis dari brosur?
  3. Apakah yang dimaksud dengan katalog dengan selebaran?
  4. Apakah yang dimaksud dengan flayer?
  5. Sebutkanlah manfaat dari brosur?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terakhir

BAB 12 | PROJECT 2 | MANIPULASI VIDEO MENGGUNAKAN FITUR GREEN SCREEN (CHROMA KEY)

Indikator Hasil Belajar Dapat mengetahui fungsi green screen. Dapat mengaplikasikan fitur green screen pada Kinemaster.

Postingan Populer