e-sinaukomputer: BAB 2 | DESAIN GRAFIS

Senin, 10 Agustus 2020

BAB 2 | DESAIN GRAFIS

Indikator Hasil Belajar

  1. Pengenalan Desain Grafis.
  2. Unsur pada Desain Grafis.
  3. Prinsip pada Desain Grafis.

DISIPLIN ILMU DESAIN GRAFIS

Desain grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi. Peralatan utama desain grafis adalah pikiran atau ide serta teknologi atau komputer yang dalam penggunaan keduanya membutuhkan kreatifitas.

Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang. Berdasarkan berbagai teori tentang desain, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan desain. Beberapa tujuan ini antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Desain bertujuan untuk menyesuaikan antara hasil desain dengan manusia sebagai pemakainya dengan menyadari kelebihan keterbatasan serta kemampuan yang dimilikinya.
  2. Desain yang dipadupadankan dengan unsur-unsur seni dan teknologi bertujuan untuk mencapai keamanan, kenyaman dan keindahan.
  3. Desain diciptakan dengan tujuan agar dapat meningkatkan efisiensi, produkvitas dan kualitas hidup manusia.

Sejarah perkembangan desain bermula dari revolusi industri di Eropa. Meskipun sebenarnya dasar perkembangan desain adalah juga ditentukan oleh pertumbuhan seni rupa dan kerajinan sejak manusia ada di muka bumi ini. Di Indonesia, pengembangan desain diawali dengan membentuk ‘Design Center’ oleh Fakultas Perencanaan dan Sipil Institut Teknologi Bandung tahun 1968 yang pada waktu itu diperkenalkan dalam Expo 70 di Osaka Jepang.

Sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam pembentukan ASEAN sebagai wadah pemersatu Bangsa-bangsa Asia Tenggara tahun 1976 oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sebagai penyelenggaranya, salah satu keputusan penting yang dikeluarkan adalah suatu saran agar setiap anggota ASEAN memiliki dan mendirikan pusat pengembangan Desain dan Kerajinan. Setelah itu dengan adanya kegiatan-kegiatan yang berkisar pada masalahmasalah desain dengan berbagai aspek, dalam sebuah lokakarya muncullah gagasan untuk membentuk sebuah organisasi yang pada waktu itu diberi nama IADI (Ikatan Ahli Desain Indonesia). Munculnya organisasi IADI merupakan manifestasi dari kehadiran profesi desain di Indonesia, dan timbulnya kesadaran akan tanggung jawab profesi para ahli desain Indonesia.

UNSUR DESAIN GRAFIS

Kemajuan teknologi informasi telah memberikan banyak manfaat dalam dunia komunikasi, salah satunya adalah dalam perannya yang mampu menampilkan komunikasi secara visual yang tidak hanya dalam bentuk tampilan huruf dan angka saja tetapi juga dalam bentuk grafis. Desain merupakan pengaturan bagian-bagian tertentu yang berada pada suatu kesatuan yang menyeluruh. Desain grafis membutuhkan pengetahuan mengenai unsur dan prinsip desain grafis. Unsur-unsur desain grafis dijabarkan sebagai berikut:

Garis

Garis merupakan berupa dua buah titik yang dihubungkan. Garis memiliki sifat memanjang dan memiliki arah tertentu. Walaupun memiliki unsur ketebalan, namun sifat yang paling menonjol adalah dimensi panjangnya. Dari bentuknya, garis dibedakan atas garis lurus, garis lengkung, dan garis patah (zig zag). Garis juga memiliki karakter tertentu tergantung pada media, teknik, dan tempat membuatnya.
Gambar 2.1 Tampilan berbagai bentuk garis

Bentuk

Bentuk merupakan suatu bidang yang ada karena dibatasi oleh sebuah kontur atau garis dan atau dibatasi oleh warna yang berbeda atau oleh perbedaan dalam pencahayaan, gelap terang, arsiran atau disebabkan adanya tekstur tertentu. Dari bentuknya bentuk terdiri dari beberapa macam, yakni; bidang geometris, bidang biomorfis (organis), bidang bersudut, dan bidang tak beraturan. Bidang dapat terbentuk karena kedua ujung garis yang bertemu, atau dapat pula terjadi karena sapuan warna.
Gambar 2.2 Tampilan berbagai dari bentuk

Tekstur

Tekstur adalah elemen desain yang terlihat dan terasa seolah-olah ada rasa permukaan, yang dibuat sedemikian rupa sehingga membentuk rupa fisik, seperti kusam, kasar, mengkilap, kontras, kayu dan bulu. Tekstur digunakan supaya desain lebih natural atau tampak alami.
Gambar 2.3 Tampilan sebuah tekstur pada sebuah bidang

Ruang

Ruang digunakan untuk menjelaskan atau menegaskan keberadaan persepsi kedalaman atau jarak sehingga seolah-olah terlihat oleh indera penglihatan mata, objek terasa jauh dan dekat, tinggi dan rendah, kosong dan padat.

Kontras

Kontras digunakan untuk menggambarkan rentang kecerahan dan kegelapan sebuah elemen visual sehingga memberikan citra dan persepsi secara rinci untuk membaca kata atau tulisan pada layar atau layout. Jika tulisan pada layar atau layout mempunyai nilai yang hampir sama akan membuat kita kesulitan bahkan tidak dapat membacanya.

Warna

Warna sebenarnya dapat memberikan kesan dan identitas tertentu sesuai kondisi sosial pengamatnya. Oleh karena itu, beberapa kebudayaan ataupun seorang desainer akan menggunakan warna-warna tertentu untuk memberikan informasi tentang suatu peristiwa.


PRINSIP DESAIN GRAFIS

Kesatuan

Kesatuan merupakan suatu cara untuk menggabungkan dan menyatukan unsur-unsur visual yang ditata sesuai dengan konsep ide pencipta dalam desain menjadi bentuk media grafis.
Gambar 2.4 Tampilan desain kesatuan

Keteraturan atau Keseimbangan

Keteraturan unsur-unsur visual yang ditata sehingga menjadi tertata dalam satu bentukmedia grafis. Teraturnya tatanan unsur visual akan membuahkan kesan pandangan yang bulat dan optimal.
Gambar 2.5 Tampilan desain keseimbangan

Proporsi

Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang.
Gambar 2.6 Tampilan desain proporsi

Irama

Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk –bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk –bentuk unsur rupa.
Gambar 2.7 Tampilan desain irama

Dominasi

Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar yang harus ada dalam karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan. Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsur sebagai penarik dan pusat perhatian.
Gambar 2.8 Tampilan desain dominasi



LATIHAN - DESAIN GRAFIS

  1. Diskusikan dengan teman sekelompok anda mengenai unsur desain grafis, lalu buatlah contoh unsur desan grafis dengan menggunakan aplikasi atau software yang telah anda kuasai!
  2. Diskusikan dengan teman sekelompok anda mengenai prinsip desain grafis, lalu buatlah contoh prinsip desan grafis dengan menggunakan aplikasi atau software yang telah anda kuasai!
  3. Diskusikan dengan teman sekelompok anda mengenai gambar abstrak dalam desain grafis, lalu buatlah gambar abstrak pada kertas, kemudian berikan warna yang variatif dengan komposisi yang bernilai seni dan menarik.


PERTANYAAN - DESAIN GRAFIS

  1. Apa yang anda ketahui tentang desain grafis?
  2. Tuliskan secara singkat tentang sejarah desain!
  3. Jelaskan sifat dari garis yang menjadi salah satu unsur desain grafis?
  4. Mengapa desain grafis membutuhkan pengetahuan tentang unsur dan prinsip desain grafis?
  5. Berikan contoh gambaran dari unsur ruang, warna, dan kontras!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terakhir

BAB 12 | PROJECT 2 | MANIPULASI VIDEO MENGGUNAKAN FITUR GREEN SCREEN (CHROMA KEY)

Indikator Hasil Belajar Dapat mengetahui fungsi green screen. Dapat mengaplikasikan fitur green screen pada Kinemaster.

Postingan Populer