Indikator Hasil Belajar
- Dapat mengetahui fungsi lapisan media.
- Dapat mengetahui fitur pada menu lapisan media.
- Dapat mengaplikasikan fitur pada menu lapisan media.
Perbedaan menu media utama dan lapisan media
Pada gambar 8.1 di bawah terlihat dua menu untuk menambahkan media. Media yang berada di menu utama dan media yang berada di menu lapisan.
Gambar 8.1 Menu Media Utama dan Menu Lapisan
Kemudian timbul pertanyaan, Apakah perbedaan keduanya?
Media yang berada di Menu Utama sudah di jelaskan di awal pertemuan, yaitu untuk Import Media Utama sebagai Based Layer/Layer Utama. Sementara untuk media yang berada di Menu Lapisan, ketika di import media dari menu ini maka media yang di import entah itu berupa video atau gambar akan menempati layer di bawahnya, bukan di layer utama.
Sebagai contoh lihat gambar di bawah:
Gambar 8.2 Menu Lapisan atau Menu Layer
Menu fitur yang ada di lapisan media
Seperti pada fitur teks dan audio, untuk menampilkan fitur suatu layer mesti klik/pilih layer tersebut terlebih dahulu. Setelah di pilih layernya maka akan muncul menu/fitur dari layer yang sedang aktif. Berikut fitur yang ada di lapisan media.
Gambar 8.3 Fitur pada Menu Lapisan
Dari semua fitur di atas, beberapa fitur di bahas di materi teks dan audio:
seperti animasi, berkumandang, amplop suara, pengubah suara, equalizer, menyampur, alfa opasitas, kecepatan, putar/cerminkan dan pangkas/bagi Jadi kita akan bahas yang belum di jelaskan saja:
Fitur ini di gunakan untuk membagi layar antara media utama dan layer media. Contoh before after penggunaan bagi layar:
Before
Gambar 8.4 Bagi-Layar Off
After
Gambar 8.5 Bagi-Layar dipilih sudut kiri bawah
Kunci Kroma/Chroma Key (kadang kala disebut pemayang) adalah teknik untuk menggabungkan dua gambar atau bingkai (frame), sebagaimana sebuah warna (atau sejumlah susunan warna) dari satu gambar dihilangkan (atau dibuat tembus pandang), agar gambar lain yang terletak di belakang dapat terlihat. Teknik ini juga dikenal dengan sebutan pemayangan atau penggubahan kunci kroma (color key compositing), layar biru (blue screen) dan layar hijau (green screen).
Teknologi ini biasa digunakan untuk siaran berita cuaca, dimana presenternya terlihat berdiri di depan peta yang besar. Padahal syuting sebenarnya dilakukan di studio, dan presenter berdiri di depan latar belakang besar berwarna hijau (atau biru), kemudian peta cuaca ditambahkan ke gambar yang berwarna hijau tersebut. Jika pada saat syuting, presenter memakai baju berwarna hijau, maka bajunya akan ikut tergantikan dengan video peta besar yang ditampilkan sebagai background. Sistem ini berlaku juga untuk layar biru. Warna hijau dan biru pada layar digunakan dengan alasan warna-warna inilah yang paling tidak menyerupai warna kulit.
Teknologi ini juga digunakan di industri hiburan, untuk pembuatan film dan iklan. Contohnya adalah film Avatar (2010) garapan sutradara Hollywood, James Cameron. Di Indonesia, teknik layar hijau digunakan di iklan Mixagrip dan Tango Wafer Highland.
Untuk kunci chroma nanti akan kita bahas di bab tersendiri.
Topeng (masking), digunakan untuk menyembunyikan atau menutupi objek media dengan menu bentuk yang ada di bawahnya, sehingga objek bentuk yang menutupi terlihat transparan dan menyatu dengan objek yang ditutupi.
Gambar 8.7 Bentuk yang tersedia
Gambar 8.8 Berbagai template filter pada kinemaster
Gambar 8.9 Pengaturan Penyesuaian
Di gunakan untuk mengekstrak atau memisahkan audio dari sebuah video menjadi layer tersendiri. Sehingga kita bisa mengedit audio secara personal.
Gambar 8.10 Fitur ini hanya berlaku apabila yang kalian add berupa media video.
Pertanyaan
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
- Jelaskan perbedaan antara media utama dan lapisan media pada kinemaster!
- Jelaskan pengertian dari kunci chroma!
- Jelaskan bagaimana cara menambahkan layer media!
- Jelaskan fungsi dan kegunaan dari masing-masing ikon berikut:
Tugas
Buatlah video vlog sederhana, kemudian berikan filter warna yang cocok dengan tema vlog!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar